Popular Post

Sriwijaya Air Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu, 62 Orang Tewas

Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu, 62 Orang Tewas

Peristiwa memilukan kembali melanda Tanah Air. Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut mengangkut sebanyak 62 orang, terdiri dari kru dan penumpang. Tujuan pesawat yakni rute Jakarta-Pontianak.


Pesawat tersebut terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta ke Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Ada sebanyak 50 penumpang dan 12 awak di dalamnya. Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengalami kecelakaan dan jatuh pada 9 Januari 2021, empat menit setelah lepas landas.


Dari berbagai sumber, pesawat yang dipakai dalam penerbangan ini adalah Boeing 737-500 yang telah berusia 26 tahun dengan kode registrasi PK-CLC (MSN 27323).

Pesawat ini dibuat pada tahun 1994 dan mulai digunakan oleh Continental Airlines pada tahun yang sama.


Pesawat ini kemudian digunakan oleh United Airlines mulai 1 Oktober 2010 dengan nomor registrasi N27610 sebelum akhirnya bergabung dengan armada Sriwijaya Air pada tahun 2012. Sriwijaya Air menamai pesawat ini "Citra".

Di antara penumpang yang tewas dalam kecelakaan tersebut yaitu Mulyadi P. Tamsir, mantan Ketum PB HMI dan politikus Partai Hanura.


Pesawat dipiloti oleh Kapten Afwan, mantan penerbang di TNI Angkatan Udara dengan Kopilot Diego Mamahit.

Menurut AirNav Radarbox, pesawat mengalami penurunan ketinggian yang cepat selama fase pendakian dari 10.900 kaki menjadi 7.650 kaki pada pukul 14.40 WIB (07.40 UTC).


Flightradar24 melaporkan bahwa empat menit setelah lepas landas, pesawat turun 10 ribu kaki dalam satu menit.

Kontak terakhirnya dengan pemandu lalu lintas udara adalah pada pukul 14.40 WIB. Pesawat dilaporkan menukik ke Laut Jawa.

Sumber: Pikiran Rakyat

LihatTutupKomentar

HISTATS