Kasus pembunuhan itu terjadi pada Rabu (19/1/2022) dini hari di rumah kontrakan keduanya di Jalan Pondok Kelapa Selatan VI RT 09/RW 05, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi belum mengungkap kronologi dan motif pelaku melakukan pembunuhan itu terhadap istrinya.
Meski begitu, Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud membenarkan adanya peristiwa nahas tersebut.
"Betul, (kejadiannya) Rabu dini hari jam 2 lebih," ungkap Suyud, Kamis.
Saat itu, W disebut-sebut menghabisi korban yang merupakan istrinya itu dalam keadaan tertidur dengan posisi telentang.
Namun tak lama setelah membunuh sang istri, W pun diamankan oleh polisi untuk mempertanggung jawabkan perbutaannya.
"Sudah, sudah (ditangkap)," sambung Suyud.
Suyud juga membenarkan bahwa SS dihabisi oleh suaminya usai berhubungan intim.
“Iya seperti itu (dibunuh setelah berhubungan intim dengan korban),” ungkap Suyud.
Meski begitu, Suyud tidak menjelaskan apa motif pelaku membunuh korban.
Begitu pun kronologi pembunuhan keji tersebut.
“Ini masih ditanya-tanya (motif pembunuhannya),” sambung Suyud.
Sementara dalam narasi yang beredar di media sosial, pelaku disebut-sebut membunuh korban terkait persoalan asmara.
Korban disebut-sebut ingin bercerai dari pelaku dan akhirnya dibunuh.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, kasus pembunuhan ini sebelumnya sempat ramai di media sosial.
Diduga pelaku membunuh korban yang merupakan istrinya itu, saat korban tengah tertidur.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku membekap mulut dan hidung korban dengan menggunakan tangan hingga korban tewas.
Berdasarkan keterangan di media sosial, pembunuhan itu terjadi diduga terkait persoalan asmara.
Korban disebut-sebut ingin bercerai hingga akhirnya dibunuh.
Kasus pembunuhan itu sempat diberitakan akun Instagram, @warung.jurnalis.
"Seorang Istri tewas dibunuh suami usai berhubungan intim dirumah kontrakan di Jl. Pondok Kelapa Selatan VI No. 8, Rt. 09/05, Kel. Pondok Kelapa, Duren Sawit," tulis @warung.jurnalis dalam keterangannya.
BAGIKAN ARTIKEL INI