"Jangan Baca Ayat Ke-5 Al Fatihah Seperti Ini saat Sholat, Doa Tak Jadi Dikabulkan", Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Medianews.click - Berikut ini tentang cara membaca ayat kelima Al Fatihah yang kurang tepat.
Seseorang yang melakukannya akan kehilangan keutamaan, berupa pengabulan semua doa.
Ikuti penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini sampai selesai agar tidak sampai keliru membacanya.
Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Amiirah Tv pada Senin, 6 Desember 2021 mengungkap tentang hal tersebut.
Sebagai seorang muslim kewajiban sholat fardhu merupakan sesuatu yang tidak dapat ditinggal.
Seorang muslim yang sengaja meninggalkannya tanpa udzur, seperti haid dan nifas akan mendapat dosa besar.
Hal itu karena ibadah wajib ini sangat penting bagi kehidupan manusia, sehingga tak boleh ditinggalkan.
Allah akan memberikan penjagaan-penjagaan kepada seorang hamba yang mau mengerjakannya.
Penjagaan dari Allah itu akan membuat hidup seseorang menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
Selain itu, ternyata sholat juga bisa menjadi perantara terkabulnya doa atas izin Allah.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ada beberapa posisi sholat yang bisa digunakan untuk berdoa.
Salah satu posisi yang paling utama dalam sholat untuk berdoa, terjadi ketika berdiri dan membaca Al Fatihah.
Seseorang yang membaca Al Fatihah sampai ayat kelima dengan benar saja, maka luar biasa keutamaannya.
"Jika anda benar mengucapkan kalimat ini 'iyyaka na'budu' dan kita praktikkan dalam hidup, perhatikan 'wa iyyaka nasta'in' ya Allah saya seorang hamba yang pasti punya persoalan dan butuh pertolonganmu," ujarnya.
Allah akan mengabulkan semua doa orang yang melafadzkannya dengan benar sesuai konteks kehidupan.
Namun keutamaan itu akan hilang apabila seseorang mengucapkannya dengan cara yang kurang tepat.
Hendaknya seseorang mengucapkan kalimat itu kemudian diikuti niat dan tindakan yang sesuai dengan perintah Allah. Ketika itu dilakukan, otomatis semua doa akan dikabulkan.
"Langsung dijawab Allah tuntas, ini perjanjian antara Aku (Allah) dengan hamba-Ku, kau hamba-Ku benar komitmen dengan perkataannya, mengerjakan semua ibadah karena-Ku, maka apapun yang dia minta akan aku kabulkan," ujar Ustadz Adi Hidayat. [artikel asli]